Komisi X DPR Dukung Pengembangan Wisata Religi Makam Tebu Ireng Jawa Timur
Wakil Ketua Komisi X Heri Ahmadi yang memimpin rombongan anggota Komisi X DPR RI dalam kunjungan kerjanya ke Makam Gusdur di Tebu Ireng , Jawa Timur. Mengatakan
” Kami akan mendorong percepatan pembangunan wisata reliji di kompleks makam KH Abdurahman Wahid dan akan mengupayakan agar pembangunan tersebut dibangun sesuai dengan konsep keilmuan dan kesejarahan, agar nantinya peziarah selain berdoa dapat sekaligus mendapatkan pelajaran mengenai perjuangan alim ulama yang dimakamkan di Tebu Ireng ”.
Heri Ahmadi menambahkan ” agar hal tersebut dapat segera di tindaklanjuti pembangunan ”.Komisi yang membidangi pendidikan, kesenian, olahraga, dan kebudayaan tersebut diterima oleh pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Sholahudin Wahid alias Gus Sholah.
Terkait pembangunan tersebut , Heri Ahmadi ingin mengetahui rencana atau keinginan dari pihak pondok atau keluarga besar Alm KH Abdurahman Wahid. harapannya ada pembangunan sinergis. Apalagi, pembangunan tersebut akan menggunakan dana APBN, APBD Provinsi, dan APBD kabupaten.
Bupati Jombang , Suyanto mengatakan. ''Kami akan mengurusi mengenai pembebasan tanah," katanya. akan disiapkan tanah sekitar 6,7 hektar. Lahan tersebut itu rencananya untuk membangun infrastruktur pendukung. Yakni, lahan parkir, tempat pedagang dan lain sebagainya.
Gus Sholah menjelaskan mengenai kondisi lokasi ziarah di Tebuireng. Ia menekankan banyaknya peziarah dan pedagang sangat berpengaruh terhadap rutinitas lingkungan pondok dan masyarakat sekitar. ''Peziarah bisa nyaman dan tidak menggangu aktivitas penduduk dan penghuni ponpes ," ungkapnya.
Gus Sholah juga menyebut rencana pembangunan museum Rumah Islam Nusantara KH Hasyim Ashari. Nantinya, di museum tersebut bisa dimanfaatkan peziarah. ''Berisi perjuangan para ulama terdahulu. Termasuk ibadah sosial para ulama," sebutnya. Tapi, Gus Sholah juga berharap nantinya dicarikan tempat untuk museum tersebut. Sebab di dalam ponpes sendiri tidak memungkinkan.
Usai pertemuan, Heri Ahmadi mengatakan untuk pembangunan kompleks makam Gus Dur, akan dianggarkan dana APBN sekitar Rp 90 miliar. Sedang, dari tingkatan provinsi akan dianggarkan sekitar Rp 30 miliar. ''Adanya usulan Gus Sholah tentang semacam museum, nantinya akan dibahas kembali mengenai anggarannya.
Secara terpisah, Ketua DPRD Jombang Bahana Bella Binanda, mengatakan jumlah anggaran dari APBD Jombang. ''Sekitar Rp 8 miliar," katanya. Sehingga diperkirakan anggaran untuk pembangunan kompleks makam Gus Dur sekitar Rp 128 miliar lebih.Rombongan Komisi X DPR RI usai berdialog dengan Gus Sholah melanjutkan dengan berdoa di kompleks makam Tebuireng. ( 22/06 ) Ton/Tvp/YD.